Nilai dollar Amerika Serikat (AS) kian mengganas terhadap rupiah akibat kepanikan pasar menghadapi mewabahnya virus corona di Indonesia dan disejumlah negara-negara lain, dolar AS bertengger di level mendekati Rp 17.000,-
Sektor yang terdampak fenomena ini salah satunya adalah sektor
import. Indonesia adalah negara penerima asupan bahan baku dan produk terbesar dari
negara cina. Ketergatungan negara Indonesia pada import cina Ini akan sangat
mempengaruhi pada pasar Indonesia dan bisnis-bisnis lainya seperti pabrik,
penjualan barang import bahkan ke pasar tradisional. Dan mengakibatkan kelangkaan
barang serta melonjaknya harga.
sejumlah Toko ritel produk
import mengakui adanya lonjakan harga beberapa barang import, di antaranya dari
China. Penyebabnya karena kurs dolar sedang tinggi-tingginya dua pekan
terakhir. Selama ini sebagian besar perlengakapn navigasi kapal-kapal Indonesia
menggunakan produk berasal dari china contohnya seperti: Gps, Parachute Signal
dan alat navigasi lainya
Ketika harga tukar dolar naik harga beli juga jadi naik. Sehingga, mau tidak mau harga jual ke konsumen juga naik, Adanya kenaikan itu membuat masyarakat sedikit menahan daya belinya, sehingga terasa adanya penurunan penjualan.
Selain itu Toko ritel produk import juga kesulitan mendapatkan produk yang dipasok dari China. Penyebabnya diduga karena sedang pembatasan produk import dari China.
Ketersediaan yang langka karena keterbatasan import dan kenaikan dollar yang mengganas sangat berdampak pada krisis ekonomi Indonesia. Mewabahnya virus corona masih menjadi PR bagi semua negara. Entah sampai kapan krisis ini akan berakhir jika virus ini belum bisa dijinakan akan kemungkinan harga makin melonjak tinggi.Dengan mewabahnya virus corona yang terus menguras ekonomi dunia bagi para pemilik kapal agar berjalanya operasional kapal tidak terganggu. disarankan untuk membeli produk perlengkapan navigasi kapal seperti AIS (yang sudah diwajibkan bagi semua kapal sebagai standarisasi keselamatan kapal) diwaktu-waktu dekat ini mengingat stok dan lonjakan harga.